News Update :
Home » » Aneh! Di Gunung Padang Ada Batu yang Dapat Membungkus Dirinya Sendiri

Aneh! Di Gunung Padang Ada Batu yang Dapat Membungkus Dirinya Sendiri

Penulis : Unknown on Minggu, 02 Agustus 2015 | 22.39


Aneh! Di Gunung Padang Ada Batu yang Dapat Membungkus Dirinya Sendiri
Kamis, 09 Juli 2015 , 00:50:00 WIB

Laporan: Dar Edi Yoga

FOTO:TTRM/RMOL
  


RMOL. Punden berundak situs megalitikum Gunung Padang yang berusia belasan ribu tahun sebelum Masehi dan terletak di desa Karyamukti, Campaka, Cianjur, Jawa Barat menyimpan sejuta misteri yang belum terungkap hingga kini.

Salah satu yang menghebohkan tahun lalu, adalah penemuan batu bulat berwarna hitam yang diduga buatan tangan manusia. Tim peneliti menyebutnya sebagai Rolling Stones karena bisa berputar ke berbagai arah dengan dikelilingi batu berbentuk cincin (batu di dalam batu).

Menurut salah satu peneliti Tim Riset Mandiri Gunung Padang, Wisnu Ariastika, keberadaan batu hitam sangat aneh, karena ketika pertama kali ditemukan di kedalaman 9 meter batu hitam itu dalam kondisi terbuka sebagian sehingga batu bulat di dalamnya dapat diputar seperti mouse komputer.

"Namun ketika batu itu diangkat ke permukaan dan diletakan di teras lima, batu yang semula terbuka itu menutup kembali sehingga batu bulat di dalamnya tidak terlihat lagi," jelas Wisnu di hadapan Pembina TTRM Laksamana TNI Ade Supandi dalam acara buka puasa bersama, di rumah dinas Kasal, di Jalan Diponegoro 38 Jakarta Pusat, Rabu, (8/7). 

Diungkapkannya pula, batu hitam itu bukan membesar, tapi kulit batu menutup menyeluruh, sehingga membuat prajurit TNI dan anggota TTRM terkesima karena melihat fenomena yang sangat aneh itu.

"Ketika batu hitam tersebut dicoba digergaji, tiba-tiba salah satu juru pelihara Gunung Padang, Nanang berteriak kesakitan dan berkata bila batu itu terus digergaji maka kepala Nanang serasa akan pecah. Dan akhirnya batu hitam pun tidak jadi digergaji," ujar Wisnu.

Batu hitam aneh tersebut sudah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Di tempat batu hitam ditemukan terdapat pula beberapa batu hitam sejenis lainnya dengan ukuran sekitar 70 cm dan 80 cm, namun tidak dibawa ke atas oleh para peneliti dan TNI yang membantu penggalian.

Sementara itu inisiator TTRM Andi arief mengatakan bahwa semua material hasil penggalian telah dikembalikan ke tempat semula. Hingga kini fenomena batu hitam itu masih tetap menjadi misteri. Dan Andi Arief berharap agar semua pihak bisa menerima apa yang telah dilakukan TTRM.

"Mbahnya arkeolog Asia beberapa waktu yang lalu sudah menyatakan bahwa ada sesuatu di Gunung Padang. Dan TTRM mendapat apresiasi dari masyarakat arkeolog dunia dalam hal metode penelitian," jelas Andi Arief.

Semua temuan, tegas Andi Arief, telah dibawa ke laboratorium. Minimal ada enam artefak yang telah dibawa ke laboratorium di Batan dan Miami yang mana semua itu adalah buatan manusia, seperti semen purba, Kujang, Carbon Dating dan Coin.

"Banyak pihak dari luar negeri yang menawarkan kerjasama penelitian dan juga publikasi," ujar Andi Arief. [rus]



Sumber:
http://www.rmol.co/read/2015/07/09/209399/Aneh!-Di-Gunung-Padang-Ada-Batu-yang-Dapat-Membungkus-Dirinya-Sendiri-




Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger