News Update :
Home » » Hasil Penelitian Gunung Padang Dipublikasikan

Hasil Penelitian Gunung Padang Dipublikasikan

Penulis : Unknown on Minggu, 02 Agustus 2015 | 22.55

Hasil Penelitian Gunung Padang Dipublikasikan

Para arkeolog melintas di Teras IV Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2013). Sejumlah arkeolog dan geolog dari beberapa universitas melakukan kunjungan ke situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara)








Para arkeolog melintas di Teras IV Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2013). Sejumlah arkeolog dan geolog dari beberapa universitas melakukan kunjungan ke situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Situs Gunung Padang yang kontroversial telah diteliti dan hasilnya akan dipublikasikan.
Solopos.com, JAKARTA – Seluruh hasil penelitian di situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dipublikasikan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Iya saat ini [masing-masing peneliti dan ahli] memang sedang menyiapkan untuk publikasi [ilmiah],” kata Ketua Tim Terpadu Mandiri Riset (TTMR) Gunung Padang Ali Akbar di Jakarta, Sabtu (30/5/2015).
Sebelumnya, ia mengatakan sudah melakukan publikasi nasional dalam bentuk buku Situs Gunung Padang: Misteri dan Arkeologi. Namun untuk publikasi internasional masih dalam tahap pengeditan.
“Tahun lalu saya jadi pembicara seminar internasional di Korea Selatan tentang Megalitik di Asia dan Pasifik. Beberapa makalah yang terpilih dari seminar tersebut rencananya diterbitkan dalam bentuk buku di Inggris,” ujar Ali.
Sebelumnya, ahli geologi LIPI Danny Hilman mengatakan penelitian di situs Gunung Padang tetap akan dilanjutkan. Namun untuk saat ini tim memiliki tugas utama untuk membuat publikasi ilmiah.
“Penelitian sih masih jalan, tapi ya itu, kok orang-orang ini pada tidak serius ya sudah capek dibuka disuruh ditutup lagi. Tapi tugas utama kita sekarang memang untuk publikasi dulu, kalau belum ada publikasi resmi orang masih bisa ngomong macam-macam,” kata Danny.
Dari segi geologi, ia mengatakan masih banyak yang bisa dilakukan untuk mengungkap misteri situs Gunung Padang. “Kita sudah mencitrakan permukaan struktur bangunan cukup baik. Tapi kami belum sampai pada ruang utama di dalam situs,” kata dia.
Namun secara keseluruhan, menurut dia, tahap selanjutnya yang memang harus dilakukan adalah pemugaran agar seluruh bangunan tampak dan tidak ada lagi perdebatan.
“Karena sebelumnya waktu kita gali di lima atau enam lokasi itu [struktur] sudah tampak. Maunya kita memang galian jangan ditutup lagi, kan bisa diawetkan jadi orang bisa lihat. Kalau yang tidak bisa setuju juga jadi bisa lihat dan berdebat di situ, kira-kira apa yang tidak disetujui,” ujar Danny.
Ia pun merasa aneh dengan peraturan dari kementerian terkait yang mengharuskan galian di situs tersebut ditimbun lagi.
“Tapi ya itu bukan sesuatu yang prinsipil untuk diperdebatkan. Yang disayangkan orang-orang tidak serius mengungkap misteri situs Gunung Padang, padahal ini bermanfaat besar bagi ilmu dan pariwisata Indonesia,” imbuh dia.

Sumber:
http://www.solopos.com/2015/05/30/situs-gunung-padang-hasil-penelitian-gunung-padang-dipublikasikan-609550


Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger