News Update :
Home » » Keluarga Ungkap Kronologi Sakit hingga Meninggalnya Olga Syahputra

Keluarga Ungkap Kronologi Sakit hingga Meninggalnya Olga Syahputra

Penulis : Unknown on Senin, 06 April 2015 | 19.00

Keluarga dan kerabat dekat Olga Syahputra: (duduk di kursi dari kiri ke kanan) Nur Rahman (ayah), Billy Syahputra (adik kandung), Mak Vera (manajer), dan Habib Salim Alatas atau Habib Selon, menggelar jumpa pers usai tahlilan tujuh hari meninggalnya Olga Syahputra, di perumahan kavling DKI, Jalan Kresna Raya No. 4 RT 11/RW 06, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam.
Narayana 734 - Tepat tujuh hari komedian dan pembawa acara Olga Syahputra (32) meninggal dunia, pihak keluarga dan manajemen akhirnya buka suara mengenai kronologi sakit hingga berpulangnya pelantun tembang "Hancur Hatiku" tersebut.

Dalam jumpa pers seusai tahlilan hari ketujuh Olga di kediaman orangtuanya, di Perumahan Kavling DKI, Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam, adik kandung Olga, Billy Syahputra, membantah segala tuduhan mengenai kesengajaan pihak keluarga ataupun manajemen untuk merahasiakan perihal penyakit dan penyebab meninggalnya pria bernama lahir Yoga Syahputra tersebut.

Billy menceritakan, sang kakak bermula jatuh sakit dengan gejala panas dingin yang terjadi pada 24 April 2014. "Langsung Billy bawa ke rumah sakit. Saat itu, Olga muntah-muntah pukul 03.00 pagi dan langsung masuk ruang UGD," ujar Billy yang didampingi ayahnya.

Seminggu setelah pembawa acara program musik Dahsyat itu dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), lanjut Billy, pihak keluarga, manajemen, dan perwakilan rumah sakit saat itu langsung menggelar jumpa pers untuk menerangkan bahwa Olga terkena penyakit radang selaput otak atau meningitis.

Namun, kendati sudah dirawat di RSPI, kondisi Olga semakin memburuk. Akhirnya, pihak keluarga pun berembuk untuk memindahkan perawatan Olga ke Mount Elizabeth Hospital di Singapura pada 3 Mei 2014.

"Kami tidak bilang rumah sakit Indonesia tidak bagus. Kami coba siapa tahu ada perubahan," kata Billy.

Ketika dirujuk ke Singapura, kondisi Olga rapuh dan cukup tertekan secara mental. "Olga dibawa tertidur. Di sana (Olga) perlu perawatan khusus, langsung ICU. Hingga sampai saat ini, Allah berkehendak lain," ucap Billy.

Kompas
Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger