News Update :
Home » » Temuan Terbaru Ilmuwan tentang Adam

Temuan Terbaru Ilmuwan tentang Adam

Penulis : Unknown on Jumat, 27 Maret 2015 | 17.54

Temuan Terbaru Ilmuwan tentang Adam
Penelitian gen menunjukkan Adam dan Hawa hidup di masa yang berbeda.
Jum'at, 27 Maret 2015 | 07:39 WIB
Oleh : Siti Sarifah Alia

Temuan Terbaru Ilmuwan tentang Adam
Ilustrasi (http://www.isains.com/)

VIVA.co.id - Manusia ternyata berevolusi lebih cepat dari dugaan sebelumnya. Ilmuwan mendapat kesimpulan ini setelah mereka menemukan cara untuk menunjukkan jika semua manusia yang hidup bisa melacak nenek moyangnya.

Nenek moyang manusia, menurut ilmuwan, tertuju pada satu pria yang hidup 250.000 tahun lalu. Penemuan ini disebut ilmuwan sebagai 'Adam genetik', yang ternyata hidup sekitar 100.000 tahun lalu, lebih cepat dari pemahaman kita sebelumnya.

"Ini artinya, kita telah berevolusi lebih cepat ketimbang dugaan sebelumnya. Studi kami juga menunjukkan jika nenek moyang kita itu hidup bersamaan dengan adanya 'Hawa Mitokondrial', dan hampir semua wanita memiliki DNA mitokondrial Hawa," ujar Kari Stefansson dari perusahaan penelitian kode genetik, deCODE, seperti dilansir The Guardian, Jumat 27 Maret 2015.

Genetik Adam dan Hawa dipercaya bukan satu-satunya manusia yang hidup di zaman itu. Mereka memang tidak pernah bertemu, namun penanggalan yang ditemukan ilmuwan dianggap lebih masuk akal. Jika populasi manusia di masa itu secara keseluruhan stabil, rata-rata satu pria hanya memiliki satu istri dan satu putra atau putri. Ini artinya, setiap manusia berjenis kelamin laki-laki berpotensi tinggi memiliki garis keturunan.
Dengan kata lain, keturunan dari setiap laki-laki, hanya memiliki kromosom Y yang diwariskan dari laki-laki lain. Hanya ada satu pria yang garis keturunannya tidak terputus sampai saat ini, itu adalah kromosom Y Adam.

Peneliti menentukan tanggal eksistensi Adam dengan membandingkan kromosom Y dari sekitar 753 pria Islandia, yang dikelompokkan menjadi 274 garis keturunan paternal. Para peneliti menggunakan 'jam molekular' berdasarkan jumlah mutasi DNA yang meningkat setiap generasi untuk menentukan umur Adam.

Studi yang dipublikasikan dalam Nature Genetik, menemukan fakta baru bahwa usia genetik Adam berlangsung antara 174.000 dan 321.000 tahun lalu. Genetik Hawa, yang dikatakan hidup bersama dengan Adam, muncul 200.000 tahun lalu. Sebelumnya, Adam diperkirakan hidup sekitar 50.000 tahun sampai 500.000 tahun lalu, yang mengestimasikan adanya ketidakcocokkan dengan penanggalan moyang Hawa. Menurut ilmuwan, bisa jadi perbedaan itu dikarenakan Adam melakukan poligami.

"Ini kami sebut sebagai pergeseran besar. Dua kelamin itu tidak bisa dipisahkan. Tidak masalah berapa banyak seorang istri memiliki anak, setengahnya pasti laki-laki dan setengah lainnya adalah perempuan," ujar Stefansson.

Menurut kolega Stefansson, Agnar Helgason, mengatakan jika penemuan ini bisa memperbaiki penanggalan dari banyak evolusi manusia yang terjadi, seperti migrasi pertama manusia keluar dari Afrika dan tiba di Eropa.

Sebelumnya, studi yang dilakukan University of Wisconsin juga menemukan jika manusia telah berevolusi lebih cepat dari sebelumnya. Dalam penelitian itu ditemukan jika 7 persen gen manusia masih membawa evolusi yang terjadi.


Sumber:

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/606596-temuan-terbaru-ilmuwan-tentang-adam
Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger