News Update :
Home » » Pinikpikan, Kuliner Filipina yang Disiapkan dengan Cara Sadis

Pinikpikan, Kuliner Filipina yang Disiapkan dengan Cara Sadis

Penulis : Unknown on Jumat, 26 Februari 2016 | 21.00

Narayana 734 - Pinikpikan adalah kuliner ekstrem asal Filipina. Dilihat sekilas masakan ini hanya berupa rebusan daging ayam biasa. Tetapi cara pembuatannya menjadikan makanan ini disebut-sebut kejam. Bahkan bertentangan dengan undang-undang perlindungan hewan yang berlaku di Filipina.

Menurut situs Doon Po Sa Amin, nama pinikpikan berasal dari kata pikpik yang artinya 'pukulan ringan,. Sesuai namanya, hidangan ini disiapkan dengan cara memukuli ayam yang masih hidup. Ayam diikat kedua kakinya, kemudian seluruh tubuhnya dipukuli dengan tongkat kayu hingga lebam. Pukulan dimulai dari bagian sayap hingga leher, baru kemudian ke seluruh tubuh.

Tujuannya adalah agar darah ayam menggumpal di bawah permukaan kulit. Dengan begini konon daging ayam jadi lebih empuk dan lezat. Setelah seluruh tubuh ayam lebam, barulah kepala ayam dipukul sampai mati.

Ayam yang sudah mati tadi kemudian dibakar di atas bara api agar bulu-bulunya bersih karena jilatan api. Setelah matang, barulah ayam dipotong-potong lalu diolah kembali menjadi sup.
 
 Pinikpikan merupakan tradisional khas daerah pegunungan Cordillera. Suku Bontoc adalah salah satu yang paling sering mengonsumsi hidangan ini. Biasanya pinikpikan disiapkan sebagai bagian dari mangmang, sebutan untuk ritual yang dijalankan untuk tujuan tertentu. Biasanya untuk syukuran panen atau untuk meminta kesembuhan bagi anggota suku yang sakit.

Menurut para tetua suku Igorot, pinikpikan hanya boleh disajikan pada saat ritual, sebab penyembelihan ayam dengan cara ekstrem ini dianggap sebagai pengorbanan hewan untuk menenangkan arwah para leluhur.

Walaupun begitu, masakan ini sekarang mulai populer di seluruh Filipina. Jadi tak perlu mengadakan ritual khusus jika ingin menikmati pinikpikan di zaman modern ini. Beberapa restoran di Filipina pun banyak yang menyajikan menu ini. Cara pembuatan pinikpikan memang dianggap sebagai praktik penyiksaan terhadap hewan, seperti pembuatan foie gras di Perancis. Tetapi karena termasuk warisan kuliner tradisional, hidangan ini masih tetap dilestarikan hingga sekarang.

Merdeka
Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger