News Update :
Home » , » Benua Atlantis Diklaim Ada di Laut Jawa

Benua Atlantis Diklaim Ada di Laut Jawa

Penulis : Unknown on Selasa, 05 Januari 2016 | 04.29

Rabu, 29 April 2015, 18:32 WIB

Benua Atlantis Diklaim Ada di Laut Jawa

Red: Erik Purnama Putra
Republika
Penulis Dhani Irwanto menunjukkan buku Atlantis: The Lost City is in Java Sea.
Penulis Dhani Irwanto menunjukkan buku Atlantis: The Lost City is in Java Sea.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian lima tahun yang dilakukan Dhani Irwanto menguak temuan baru. Peneliti yang jug pakar hidrologi tersebut berani mengklaim bahwa Benua Atlantis yang hidup 11 ribu tahun lalu, terletak di Indonesia, tepatnya di Kalimantan bagian selatan dan Laut jawa.

Berdasarkan temuan data di lapangan, menggunakan pendekatan gambar geografi, iklim, tata letak dataran dan kota, hidrolika sungai, dan saluran, hasil bumi, struktur sosial, adat istiadat, mitologi, dan kehancurannya terinci, termasuk dimensi dan orientasinya, kata Dhani, Atlantis memang berada di Indonesia.

Hal itu mengacu pada cerita filsuf Yunani, Plato dalam Timaeus and Critias. Memang ia bukan yang pertama menebak Benua Atlantis berada di Indonesia. Sebelumnya, peneliti asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos sudah menulis buku bahwa Atlantis berada di Indonesia.

Hanya saja, kata Dhani, profesor yang sudah meninggal itu belum memprediksi secara tepat lokasi Atlantis. "Di Kalimantan bagian selatan, tepatnya pada kemiringan satu derajat turun dari Pulau Kalimantan hingga Laut Jawa. Pulau Bawean adalah model dari Atlantis, yang memilki lingkungan, formasi geologi dan kegiatan tektokni yang sama," katanya Dhani, Rabu (29/4).

Untuk membuktikan temuannya, ia merangkum argumen ilmiah tersebut dalam buku berjudul Atlantis: The Lost City is in Java Sea. Saat ini, buku tersebut baru diterbitkan dalam edisi bahasa Inggris. "Dua bulan lagi edisi bahasa Indonesia akan diterbitkan. Buku ini sudah bisa dipesan di situs Amazon," ujarnya.

Dhani mengutip kisah Plato yang menyebut Atlantis adalah dataran rata dan halus, serta turun menuju laut. Selain itu, Plato menyebut Benua Atlantis berupa dataran yang dikeliling pengunungan yang indah besar dan kecil, yang identik dengan Pegunungan Muller Schwaner dan Meratus.

Data lainnya, pulau legendaris tersebut disebutkan menghadap ke selatan dan terlindung di sebelah utara. Atlantis berbentuk persegi dan lonjong sepanjang sekira 555 kilometer dan lebarnya 370 kilometer. Dari gambaran Plato, lanjut Dhani, terungkap tanah subur, rakyat makmur, banyak sungai, dan banyak padang rumput.

Dhani menjelaskan, saluran air yang diceritakan oleh Plato merupakan sungai-sungai yang berasal dari Pegunungan Muller Schaner dan Meratus. Ketika itu, Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan masih bersatu, dan belum terpisahkan akibat naiknya air laut.

Dia berpendapat, Atlantis merupakan pulau yang terletak di atas Pulau Bawean, yang kemudian tenggelam oleh gempa dan tsunami. Hanya saja, Plato saat itu menyebut banjir lantaran tidak mengenal istilah tsunami. Dhani melanjutkan, sungai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Atlantis yang kaya.

Bawean yang masuk Kabupaten Gresik adalah model dari Atlantis, yang memilki lingkungan, formasi geologi dan kegiatan tektonik yang sama. Pulau Bawean dan Atlantis, terbentuk di masa Paleogen dan Neogen melalui proses tektoknik yang disebabkan oleh patahan ekstensional di Laut Jawa dan Kalimantan.

"Plato menyebut Atlantis terletak dalam sebuah selat yang mempunyai pelabuhan. Itu berada di Laut Jawa. Atlantis tenggelam 60 meter di bawah laut," katanya. Dia melanjutkan, Pulau Bawean terdiri 85 persen batuan beku. Batuan berwarna putih (asam), hitam (basa), dan merah (oksida besi) juga dijelaskan Plato.

Hanya saja, lanjut Dhani, penelitiannya mendapat tentangan dari peneliti luar. Dia mengungkapkannya setelah berdebat dalam sebuah forum yang khusus membahas masalah keberadaan Atlantis. Menurut argumen peneliti Barat, menurut dia, Atlantis tidak mungkin ada di Indonesia.

"Pertama, Atlantis itu ada di Samudra Atlantik. Kedua, mereka alergi membawa kata Plato dalam menemukan Atlantis. Saya mendapat serangan-serangan di forum. Mereka menganggap Atlantis itu milik mereka," kata Dhani.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/29/nnkg1f-benua-atlantis-diklaim-ada-di-laut-jawa

 
Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger