Narayana 734 - Bayi yang baru lahir masih sangat lemah, bila tidak berhati-hati sedikit saja, akan terjadi masalah!
Tiantian, seorang bayi yang baru lahir, karena terlalu diproteksi hingga akhirnya harus kehilangan tangan kanannya.
▼Maksud baik nenek menjadi sebuah kecelakaan.
Di cuaca dingin, nenek takut dia flu, lalu memakaikan baju katun untuk Tiantian, tapi…sepertinya terlalu longgar, maka nenek mengambil karet dan mengareti bagian siku Tiantian. Lalu saat ayahnya siap-siap mau memandikan Tiantian, melihat tangan kanannya berubah ungu dan bengkak.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter memberitahu bahwa hal ini disebabkan oleh ikatan karet tersebut, dan menyuruh mereka untuk berobat ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap, tapi kemungkinan besar tetap harus diamputasi, karena seluruh lengannya berubah ungu, dingin, maka mau sembuh total itu tidak mungkin.
Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan tangan Tiantian, tapi saraf dan ototnya sudah rusak, berarti tangan kanan itu sudah cacat. Kejadian ini sungguh membuat setiap orang menyesal seumur hidup.
Hal-hal di bawah ini tidak boleh dilakukan terhadap bayi, bila melihat kejadian serupa, harus cepat-cepat cegah!
1.Mengunyah makanan, lalu disuapkan ke bayi, padahal rongga mulut orang dewasa itu banyak kumannya, bisa mengakibatkan anak mudah sakit.
2.Orang tua sering membiarkan bayinya sendirian di sofa/ranjang, mengira dia masih kecil, tidak akan gerak sembarangan, tapi bila tak sengaja jatuh, bisa mengakibatkan pendarahan intrakranial, menyebabkan kematian.
3.Hati-hati saat memandikan bayi, bila airnya panas, perhatikan jangan sampai bayi kepanasan dan melepuh. Cara yang benar adalah isi air dingin dulu baru pelan-pelan ditambahkan air panas.
4.Orang tua sering pergi ke kuil untuk memohonkan jimat berkat bagi sang bayi, tapi bayi masih terlalu kecil untuk mengenakannya, mudah menyebabkan hambatan di saluran pernafasannya, bila tidak hati-hati bisa mencelakai si bayi tidak bisa nafas.
5.Supaya anak cepat bisa berjalan dan membelikan mobil-mobilan kecil untuk membantu perkembangan jalan anak, dan ternyata ketinggian alat ini dapat mengakibatkan bentuk kaki anak anda berubah.
Mari bagikan cerita ini, supaya makin banyak orang melihat artikel ini! (cerpen)
Home »
Hikmah dan Renungan
,
KESEHATAN
» Tindakan Perhatian Nenek yang Mengakibatkan Bayi Umur 2 Hari Ini Diamputasi…
Tindakan Perhatian Nenek yang Mengakibatkan Bayi Umur 2 Hari Ini Diamputasi…
Penulis : Unknown on Senin, 19 Oktober 2015 | 20.00
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label: foto,
Hikmah dan Renungan,
KESEHATAN
-
Narayana 734 - Setelah sempat dihapus, sebuah akun Twitter bernama Vina Candrawati kembali mengunggah tiga foto bugil mirip pedangdut Sit...
-
Narayana 734 - Seorang TKI yang cantik dan bahenol ternyata sanggup menarik perhatian majikannya. Sang majikan sebenarnya sudah lama mena...
-
Narayana 734 - N a ga merupakan makhluk mitologi atau khayalan, yang berarti tidak mungkin ada di dunia nyata, tetapi di Ch i na ada seora...
-
Narayana 734 - Memiliki buah dada besar selama tidak terlalu besar merupakan satu dambaan bagi kaum hawa, dengan ukuran buah dada ideal t...
-
Narayana 734 - Mendambakan selalu bisa awet muda sepertinya menjadi keinginan banyak orang. Terutama mereka kaum wanita. Ada yang berangga...
-
Narayana 734 - WWE Smackd o wn itu ibarat dua sisi koin. Di satu sisi memberikan hiburan yang seru dan di sisi lainnya memiliki sejarah ke...
-
N i cki M i naj Narayana 734 - Semua orang tahu jika Nicki Minaj merupakan salah satu bintang Hollywood yang memiliki daya pikat yang beg...
-
Narayana 734 - Jika nafsu sudah membara, apa pun akan dilakukan demi menuntaskan n a fsu tersebut. Hal inilah yang baru saja dilakukan pere...
-
Tidak hanya menyebabkan kondisi mata menjadi lelah, menatap layar komputer terlalu lama juga bisa merusak mata. Agar ha...
-
Polisi Kecolongan Angkut UFO, Eks Menteri Kanada Akui Alien Sabtu, 25 April 2015 The Mirror Mantan Menteri Pertahanan Kanada, Paul Hellyer R...

home
Home