News Update :
Home » » "Bapak" Austronesia Indonesia Kunjungi Situs Arkeologi Loyang Mendale Takengon

"Bapak" Austronesia Indonesia Kunjungi Situs Arkeologi Loyang Mendale Takengon

Penulis : Unknown on Minggu, 19 Juli 2015 | 08.20

"Bapak" Austronesia Indonesia Kunjungi Situs Arkeologi Loyang Mendale Takengon

16 June
23:402015

KBRN, Takengon : Tim Pusat Arkeologi Nasional melakukan Kunjungan Ke Takengon Aceh Tengah  pada 16 sd 17 juni 2015.
Kunjungan dalam rangka melihat secara langsung situs arkeologi di Loyang Mendale dan Ujung Karang, Aceh Tengah, yang diteliti oleh seorang arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, Sumatera Utara.
Peneliti dari
Balai Arkeologi Medan, Ketut Wiradnyana kepada mmengungkapkan, tujuan dari Tim Arkeologi Nasional ke Takengon selain melihat secara langsung situs arkeologi di Loyang Mendale dan Ujung Karang, Aceh Tengah, juga dalam konteks penelitian serta membicarakan tindak lanjut kerjasama penelitian dengan Pemerintah Daerah.
“Jadi beliau datang dalam rangka penenelitian dan juga dalam konteks kerja sama dengan peemda, kan penelitian ini kali ini penelitian yang dibiayai oleh Pemda melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.” Ujar Ketut
Dalam kesempatan itu  Arkeolo dari Balai Arkeologi Medan Ketut Wiradnyana juga mengungkapkan betapa penting pengembangan ilmu pengetahuan terutama tindalkanjut penelitian situs arkeologi di Loyang Mendale dan Ujung Karang Aceh Tengah.
“ Ini juga bisa jadi milik masyarakat Gayo dan sekaligus bisa jadi milik masyarakat Nasional pada umumnya, karena data data yang ada disini sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan ilmu arkeologi khususnya, dan juga pengembangan objek wisata” Pungkas Ketut
Ia berharap, objek penelitian di Gayo yang sangat penting itu segera diteruskan dengan kata lain mendapat dukungan dari Pemerintah, sehingga dapat merekontruksi atau reposisi teori besar yang tidak hanya di Indonesia akan tetapi regional di Asia.
Sementara itu tim Pusat Arkeologi Nasional melakukan Kunjungan Ke Takengon Aceh Tengah   diantaranya Kepala Pusat Penelitian (Kapuslit) Arkeologi Nasional, Drs. I Made Griya, M.Si bersama Prof. Dr. Heri Truman Simanjuntak. (SP/HF)

Sumber:
http://www.rri.co.id/post/berita/175457/daerah/bapak_austronesia_indonesia_kunjungi_situs_arkeologi_loyang_mendale_takengon.html



Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger