News Update :
Home » » Fenomena Black Hole, Sang Penghisap Alam Semesta

Fenomena Black Hole, Sang Penghisap Alam Semesta

Penulis : Unknown on Rabu, 03 Juni 2015 | 06.50

Fenomena Black Hole, Sang Penghisap Alam Semesta


Bermisteri - Fenomena Black Hole, Sang Penghisap Alam Semesta. Menelusuri berbagai fenomena antaraksia tidak akan ada habisnya karena dari sekian banyak kejadian-kejadian unik yang ada, menyimpan misteri tersendiri. Terdapat fenomena baru yang terungkap pada abad 20 yaitu fenomena Lubang Hitam atau Black Hole. Black Hole adalah sebuah objek yang memiliki massa yang cukup besar tetapi bervolume kecil/nol yang mengakibatkan gaya gravitasinya menjadi sangat besar, sehingga massa dan cahaya apa pun akan terhisap dan tidak akan mampu lepas dari daya tarik gravitasinya. Lalu, apakah black hole tercipta dengan sendirinya? atau tercipta dari sesuatu hal? Black Hole terbentuk ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakar dan hancur ke dalam dirinya sendiri. Dengan catatan, gaya gravitasinya lebih besar dari pada energi atom dan nuklir internalnya, sehingga suatu objek tidak akan cukup kuat untuk menahan gaya gravitasinya sendiri dan pada akhirnya membentuk titik lubang Hitam di luar angkasa.

Fenomena Black Hole, Sang Penghisap Alam Semesta

Keberadaan Black Hole secara terotis sebenarnya pada abad ke-18 M telah dijelaskan oleh seorang geolog bernama John Michell dna pakar matematika, Pierre Simon Laplace. Dan Selanjutnya pada 1916 dikembangkan oleh astronom jerman bernama Karl Schwarzshild dengan mengacu pada taori relativitas umum Albert Einstein, dan mulai populer oleh Stephen William Hawking. Untuk penamaan Black Hole itu sendiri dipopulerkan oleh fisikawan John archibald Wheeler pada tahun 1967.

Berbagai penelitian dilakukan untuk mengungkap misteri lubang hitang tersebut, dan pada abad ke-20an penelitian akan keberadaan Black Hole mulai berkembang. Di tahun 2008, Nasa mengirimkan Fermi Gamma-ray Telescope untuk mengamati fenomena astrofisika dan kosmologi, seperti galaksi aktif, sumber energi tinggi, materi gelap, pulsar, dan ledakan sinar gamma (Hawking radiation Coomponet). Black Hole tidak bisa diamati hanya dengan teleskop biasa, akan tetapi dengan teleskop yang mampu mendeteksi cahaya tidak tampak. Dikarenakan Lubang Hitam tidak memancarkan cahaya bahkan justru menyerap cahaya, para astronom dapat mengukur cahaya tampak, sinar x, dan gelombang radio yang dipancarkan objek disekitar Lubang Hitam.

Yang menjadi daya tarik tersendiri akan keberadaan Black Hole atau lubang hitam ini adalah jumlahnya yang tidak sedikit. Menurut prediksi para ilmuan, Black Hole yang terdapat di alam semesta ini berjumlah ratusan hingga jutaan. Semakin besar dimensi galaksi yang ditempatinya, maka semakin besar pula dimensi lubang hitam tersebut. Meskipun secara teoretis dan penelitian ilmuan telah membuktikan adanya Lubang hitam, akan tetapi masih banyak hal yang mengundang penasaran pada ilmuwan. Contohnya saja tentang apa yang ada di dalam lubang hitam? Apa yang terjadi apabila masuk ke dalam lubang hitam? apakah benar Lubang hitam adalah jembatan antardimensi atau waktu? semua pertanyaan tersebut masih dalam penelitian lebih lanjut.
 
 
Sumber:
http://log.viva.co.id/news/read/633127-misteri-black-hole--sang-penghisap-alam-semesta?ref=yfp
 
 
 
 
 
Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger