"Saya kaget dengan Indonesia. Mereka baru bisa mencetak gol di menit 45. Padahal kami menggunakan tim "B"," ujar pelatih asal Jerman itu selepas pertandingan.
Jakarta: Arsitek Timnas U-19 Myanmar, Gerd Friedrich Horst terkejut dengan performa tuan rumah.
Dia tidak habis pikir,Timnas U-19 harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 melawan tim"B"Myanmar.
Bertanding di SUGBK, Rabu (7/5/2014) malam, tim tamu sukses membalikkan kedudukan menjadi 1-2 dalam di menit akhir pertandingan. Dalam tempo dua menit, Myanmar sukses mencetak dua gol untuk mengunci kemenangan. Gerd menilai, penampilan Indonesia di pertandingan pertama dan kedua berbeda.
Gerd mengakui, menginstruksikan tim bermain bertahan karena menurunkan pemain cadangan. Gerd memainkan formasi 4-4-1-1. "Kami menggunakan tim "B". Lima pemain inti kami tidak bermain. Karena itu, saya lebih fokus meningkatkan kualitas bertahan.
Di samping solid dalam bertahan, bagi Gerd memegang kunci agar permainan Timnas U-19 sulit berkembang."Saya menginstruksikan dua pemain untuk menjaga pergerakan Evan Dimas dan Maldini."
Pada pertandingan pertama, Myanmar berhasil memaksa Indonesia bermain imbang dengan skor 1-1. Setelah dari Indonesia, Myanmar rencananya akan melakukan pemusatan latihan di Jerman selama tiga pekan.

home
Home