News Update :
Home » , » Teka-teki "The Hobbit" dari Flores Terungkap, Dia Bukan Manusia seperti Kita

Teka-teki "The Hobbit" dari Flores Terungkap, Dia Bukan Manusia seperti Kita

Penulis : Unknown on Selasa, 16 Februari 2016 | 22.55

Teka-teki "The Hobbit" dari Flores Terungkap, Dia Bukan Manusia seperti Kita

National Museum of Nature and Science, TokyoHomo floresiensis
KOMPAS.com — Identitas manusia kerdil dari Flores atau yang kerap disebut "The Hobbit" terungkap. Ilmuwan asal Perancis lewat penelitiannya memastikan bahwa manusia kerdil itu jelas bukan manusia seperti kita.

Meski demikian, hasil penelitian itu tidak mengakhiri teka-teki besar tentang identitas "The Hobbit". Spesies manusia itu tetap belum bisa dipastikan.

Manusia kerdil dari Flores ditemukan pada tahun 2003. Arkeolog Pusat Arkeologi Nasional (Arkenas) berperan besar dalam penemuannya. EW Saptomo dari Arkenas menjadi salah satu arkeolog dunia paling berpengaruh berkat temuan itu.

Awalnya, manusia yang diperkirakan memiliki tinggi hanya 1,1 meter itu dinyatakan sebagai Homo floresiensis. Namun, segera setelah penemuan di jurnal Nature dirilis, identitasnya menjadi kontroversi.

Sejumlah ilmuwan menganggap bahwa "The Hobbit" merupakan anggota spesies Homo erectus. Hanya saja, "The Hobbit" mengalami isolasi dan evolusi sehingga mengecil.

Sementara itu, ilmuwan lain menganggap, manusia yang bobotnya diperkirakan 25 kilogram itu adalah Homo floresiensis, benar-benar spesies baru.

Satu kelompok ilmuwan lain menyatakan, manusia kerdil itu sebenarnya adalah manusia (Homo sapiens). Namun, jenis itu memiliki otak yang kecil, hanya sebesar anggur.

Antoine Balzeau, ilmuwan dari Natural History Museum Perancis, meneliti ulang tulang belulang "The Hobbit". Dia bekerja sama dengan Philippe Charlier, ahli misteri medis kuno dari Paris Descartes University.

Menggunakan teknologi pemindaian tinggi, Balzeau dan Charlier menganalisis tulang tengkorak manusia yang ditemukan di Liang Bua, Flores, itu. 

"Sejauh ini, kami mendasarkan kesimpulan pada gambar yang belum banyak dilihat sebelumnya," kata Balzeau seperti dikutipTelegraph, Selasa (16/2/2016).

Balzeau mengatakan, ada banyak informasi yang terdapat pada setiap lapisan tulang tengkorak. Namun, dia mengatakan, "Tak ada karakteristik dari spesies kita."

Meskipun menemukan tanda-tanda adanya penyakit, Balzeau dan Charlier tak menemukan tanda penyakit itu berhubungan dengan kelainan genetik yang menyebabkan kekerdilan.

Hasil riset ini berhasil mengeliminasi satu kemungkinan tentang identitas "The Hobbit". Kini, pilihannya hanya apakah "The Hobbit" adalah Homo erectus atau memang Homo floresiensis. Yang jelas, dia bukan Homo sapiens

Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2016/02/16/17250351/Teka-teki.The.Hobbit.dari.Flores.Terungkap.Dia.Bukan.Manusia.seperti.Kita


Share this article :


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. BLOG MEDIA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger